Techno Terkini – Di era digital ini, penggunaan perangkat internet semakin meningkat. Pasalnya semua aktivitas di zaman sekarang ini tidak jauh dari penggunaan perangkat internet, seperti berbelanja online, melihat berita online atau sekedar cari hiburan dengan bermain game online.
Dengan semakin tumbuhnya masyarakat pemakai internet,
membuat penjahat cyber memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari target
kejahatan. Para penjahat cyber telah memanfaatkan berbagai alat dan cara yang baru dengan kecepatan yang cukup
menguwatirkan untuk melakukan serangan cyber. Tetapi benteng terbaik untuk
menghindari itu semua adalah mempersenjatai diri dengan pengetahuan tentang
berbagai serangan cyber.
Dikutip dari IBTimes UK Jum’at ( 02/12/2016 ) oleh Techno
Terkini, serangan kejahatan cyber yang
wajib di ketahui oleh masyarakat luas adalah sebagai berikut :
1. Phishing
Phishing adalah salah satu alat yang paling umum digunakan
oleh hacker yang secara diam-diam mencuri data para targetnya. Teknik phishing
tersebut bekerja dengan cara mengirimkan email ke targetnya, email tersebut seperti email promosi resmi dari suatu badan usaha
yang di dalamnya sudah berisi malware. Setelah target membuka email tersebut
maka, pejahat cyber dapat mengambil data pribadi dari perangkat korbannya
melalui malware yang dikirimnya.
Selain menggunakan email promosi, tersiar kabar bahwa teknik
phishing sudah mengembang ke media sosial. Teknik phishing di media sosial ini
dengan modus, pelaku cyber menyawar sebagai rekening customer care dari usaha
bisnis yang sudah terkenal dan mempunyai nama yang ada di Twitter, kemudian
membajak percakapan pelanggan dan memberi malware. Teknik ini cuman membutuhkan
kurang dari lima menit dan kurang dari setengah jam untuk mendapatkan akses ke
data dari targetnya.
2. Malware
Malware adalah sebuah kode berbahaya yang dirancang untuk
menginfeksi sistem korban yang membuat sistem yanga ada di korban jadi kacau. Malware
ini semakin tahun semakin berkembang pesat, tak kenal korbannya untuk
menginfeksinya. Malware yang paling populer untuk saat ini adalah malware
perbankan dan malware ponsel, khususnya
ponsel Android.
Masyarakat juga dihimbau untuk memasang perangkat mereka
yang terhubung dengan internet, dengan menggunakan perangkat lunak keamanan.
Dan juga selalu waspada terhadap aplikasi-aplikasi yang mencurigakan. Cara yang
efektif untuk terhindar dari malware adalah dengan tidak mendownload aplikasi yang
sumbernya tidak dikenal atau tidak dipercaya.
3. Ransomware
Ransomware merupakan alat kejahatan cyber yang paling mematikan
dan efektif untuk membuat korbannya tidak berdaya. Jenis serangan ini
menggunakan sebuah malware, yang bertugas menginfeksi sistem dan mengenkripsi
semua data korbannya, selain itu juga mengunci hak akses sistem, sehingga
korbannya tidak dapat mengakses sistem sama sekali. Untuk membuka data yang terenkripsi
, korban disuruh untuk menebusnya dengan uang yang sudah dalam bentuk bitcoins.
Jenis dari serangan ransomware yang paling umum digunakan
oleh pelaku kejahatan cyber adalah
Locky, CryptXXX, TeslaCrypt, KeRanger dan Cryptolocker.
4. Serangan DDoS
DDos ( Distributted Denial of Service ) merupakan jenis
serangan yang membanjiri bandwidth server dengan lalu lintas data yang banyak,
sehingga menjadikan server tidak dapat berfungsi sebagaimanan mestinya. Di era
IoT ( Internet of Things ) seperti sekarang ini, serangan DDoS dapat di padu
pandankan dengan membuat tentara botnet untuk melakukan serangan cyber IoT.
Jay Kaplan, mantan analis dan CEO dari perusahaan keamanan Synack
NSA mengukapkan bahwa DDoS adalah salah satu trik tertua yang dapat menjadi
ancaman yang serius, terutama di ruang IoT.
Dengan serangan DDos, perlindungannya adalah dengan
meningkatkan bandwith, sebab apabila terjadi limpahan lalu lintas data yang
besar, tidak melumpuhkan server yang bekerja .
Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon